Jumat, 07 Januari 2022

 

Pengajaran remedial

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian

Pengajaran remedial adalah upaya guru (dengan atau tanpa bantuan pihak lain) untuk menciptakan suatu situasi (kembali/bari/berbeda dari yang biasa) yang memungkinkan individu atau kelompok siswa dengan karakteristik tertentu lebih mampu mengembangkan dirinya seoptimal mungkin sehingga dapat memenuhi kriteria keberhasilan minimal yang diharapkan, melalui kegiatan berencana, terorganisasi dan terkontrol. [1] Pengajaran remedial ini merupakan bentuk pengajaran yang bersifat kuratif (penyembuhan) atau perbaikan (korektif). [2]

Tujuan pengajaran remedial:

  1. Tujuan Umum: untuk membantu peserta didik mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan berdasarkan kurikulum yang berlaku
  2. Tujuan khusus:
    Agar peserta didik dapat:
  • memahami prestasi belajarnya sendiri sehingga bisa mengenali kelemahannya sendiri dalam mempelajari materi
  • memperbaiki atau mengubah cara belajar yang lebih baik
  • memilih materi dan fasilitas belajar secara tepat
  • mengembangkan sikap dan kebiasaan yang dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang lebih baik
  • melaksanakan tugas-tugas belajar yang diberikan kepadanya, setelah mereka mampu mengatasi hambatan-hambatan yang menjadi penyebab kesulitan belajarnya
  • mengembangkan sikap dan kebiasaan baru dalam belajar. 
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pengajaran_remedial
berikut ini aplikasi berbasis excel mengenai remedial adalah seperti ini


buat yang memerlukan file excelnya silahkan klik disini



Selasa, 30 November 2021

 

berikut ini merupakan kompilasi dan juga upulan dari video pembelajaran khususnya kompetensi keahlian perhotelan, mudah-mudahan video pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi semuanya baik para staf pengajar maupun para peserta didik.


Minggu, 21 Februari 2021

 Menerapkan Panggilan Telepon

3.2 Menerapkan panggilan telepon

4.2 Melakukan panggilan telepon


Menganalisis tata car

membuat panggilan telepon


Panggilan Telepon

Melakukan panggilan telepon keluar (Outgoing Calls)

Untuk melakukan panggilan telepon, gunakan langkah-langkah sebagai berikut:

1.   Siapkan   nomor   telepon   yang  akan  dihubungi   melalui   teleguide, telephone directory atau personal list.

2.   Siapkan catatan untuk pokok pembicaraan atau diskusi dan informasi

yang diperlukan guna menghindari percakapan yang tidak perlu.

3.   Tunggu nada sambung dan kemudian tekan nomor telepon yang dituju dengan benar dan hati-hati.

4.   Jika nomor yang dihubungi salah,sampaikanlah perintaan maaf.

5.   Jika panggilan telah tersambung dengan benar, perkenalkan diri anda dan berikan alasan atau perihal anda menelepon.

6.   Jika nomor yang dihubungi mengeluarkan nada sibuk, gunkna alternatif lainnya.

7.   Jika  sambungan  terputus  (cut-off)  pada  saat  pembicaraan  belum selesai, maka anda sebagai pihak yang menelepon harus menghubungi


kembali. Jangan lupa menyapaikan permintaan maaf atas terputusny sambungan telepon itu.

8.   Ucapkan terima kasih pada setiap akhir pembicaraan.

 

 

 

 

 

Waktu Yang Tepat Untuk Melakukan Panggilan Telepon

    Satu minggu setelah mengirim sesuatu (surat/paket) kepada seseorang atau pelanggan, maka anda sebaiknya harus menghubunginya. Hal tersebut dilakukan agar orang atau pelanggan anda tidak atau belum lupa dengan surat atau paket yang anda kirim (jangan menelpon setelah 1-2 minggu)

    Jika anda ingin menghubungi sebuah perusahaan, maka jangan pernah menelpon sebelum pukul 10.00 atau setelah pukul 17.00 atau pada waktu jam makan siang yakni antara pukul 12.00 hingga pukul 14.00

    Perlu diperhatikan; Jangan melakukan panggilan melalui telepon pada hari

Senin pagi atau pada hari Jumat sore

4. Untuk menelpon seseorang yang pribadi, maka sebaiknya dilakukan setelah pukul 14.00 ketika mereka telah selesai melakukan berbagai aktivitas atau setelah beristirahat. Waktu yang tepat ialah antara pukul

18.00 – 20.00. jangan menelpon setelah larut malam.

Menerapkan Penerimaan Telepon Masuk 


3.1 Menerapkan penerimaan telepon masuk

4.1 Menjawab telepon masuk

Tujuan 

1.  Melalui kegiatan diskusi peserta didik dan menggali informasi, perserta didik dapat menstimulasikan etika berkomunikasi melalui telepon dengan rasa ingin tahu

2.  Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat memproses tata cara penanganan dengan  rasa ingin tahu

3 Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat menjabarkan prosedur penanganan

sambungan telepon untuk informasi yang mencurigakan

4 Melalui kegiatan demontrasi Peserta didik dapat menangani telepon masuk sesuai dengan standar operasional prosedur dengan mandiri

5 Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menganalisa

tata cara membuat panggilan telepon dengan rasa ingin tahu

6 Melalui kegiatan praktek  perserta didik dapat melaksanakan tata cara membuat panggilan telepon sesuai standar operasional prosedur


MENERIMA TELEPON MASUK

 

 

Persiapan penerimaan telepon di hotel

 

 

Agar anda dapat melakukan pembicaraan telepon dengan baik, anda harus mempersiapkan segala sesuatunya. Berikut ini adalah hal-hal yang harus ada di depan anda saat sedang melakukan pembicaraan telepon:

1.  Buku/daftar telepon

a.   Daftar nama-nama tamu berdasarkan abjad (Guest name in alphabetical list)

b.   Daftar nama karyawan hotel berdasarkan abjad dan departemen/bagian

 

(Employee Alphabetical List)

 

c.   Informasi tentang seluuh nomor telepon di dalam hotel (In house

 

Telephone Number)

 

d.   Buku petunjuk telepon tahun terbaru (Telephone Directory)

 

2.  Nomor telepon penting

 

Nomor-nomor  telepon  penting  (Important  Telephone  Numbers)  sebaiknya tersedia di ruang operator telepon. Dengan kelengkapan ini operator telepon dapat  memberikan  layanan  informasi  yang  akurat  dan  cepat  sewaktu-waktu diperlukan   oleh   tamu   maupun   manajemen.   Nomor-nomor   penting   juga dibutuhkan pada saat situasi darurat dimana petugas harus bertindak cepat. Berikut ini merupakan nomor-nomor penting yang harus dihapal dan diingat:

    Kantor polisi (Police)

    Biro perjalanan (Travel Agencies)

 

    Pemadam kebakaran (Fire Brigade)

 

    Bandara dan kantor penerbangan (Airport & Airlines Office)

 

    Rumah sakit (Hospital)

 

    Pelayanan taxi (Taxi Service)

 

    Pertolongan pertama/gawat darurat (Medical help/First Aid)

 

    Stasiun (Railways)

 

3.  Kartu pesan telepon


Petugas kantor depan  tidak hanya mengandalkan ingatan untuk meneruskan pesan kepada orang yang harus menerima pesan. Pesan-pesan tamu yang disampaikan melalui telepon harus dicatat secara akurat. Pada saat tau menyampaikan pesan, petugas harus memastikan kembali pesan tersebut dengan cara mengulang poin-poin penting dari materi pesan. Berikut adalah formulir yang digunakan untuk mencatat pesn tamu (Telephonen Messages Form):

 

 


 

Langkah-langkah cara menerima telepon

 

 

1.   Angkat gagang telepon sesegera mungkin, maksimal berdering 3 kali harus sudah diangkat

2.   Perkenalkan hotel anda kepada penelepon, ucapkan kata salam selamat sesuai dengan waktu, dan katakan anda siap membantu

Contoh: Nusa Raya Hotel, Good morning/Afternoo/Evening, How may i help you

3.   Dengarkan pesan-pesan atau permintaan tamu dengan baik

4.   Selalu sebut nama penelepon bila anda sudah mengetahuinya. Contoh: Mr. Cooke atau Mr. Elliot

5.   Berjnjilah untuk menelepon kembali apabila belum tuntas

 

6.   Letakan kembali gagang telepn dengan baik dan hati-hati, tekan terlebih dahulu kait penghubung baru setelah itu meletakan gagangnya.

 

Standar menerima dan menelepon keluar hotel

 

 

Setiap hotel mempunyai standar dan prosedur dalam menerima dan menelepon keluar. Hal ini tentunya tidak sama antara satu hotel dengan hotel lainnya.

a.   Incoming call procedures (From Outside)

    Angkat gagang dan terima telepon maksimal deringan ke 3


    Ucapkan salam (greeting) dengan benar sesuai dengan waktu, sebut nama hotel, dan tawarkan bantuan (Thank you for calling Nawarzi Beach Hotel, How may i help you?)

    Dengarkan apa yang diinginkan penelepon dan catat pesan dengan baik

    Ulang setiap pesan yang diterima untuk menghindari kesalahan

 

    Tanya identitas penelepon seperti nama, alamat dan nomor telepon

 

    Bila penelepon ingin minta disambungkan dengan nomor telepon yang ada di hotel, persilahkan penelepon menunggu sementara dihungkan kepada nomor atau orang yang dituju

    Persilahkan   penelepon   berbicara   setelah   orang   yang   diminta   mau menerimanya sambil menyebutkan nama dan nomor kamarnya

b.   Incoming call procedure (From Inside)

    Angkat gagang telepon dan terim telepon pada deringan ke dua

 

    Ucapkan  salam  (greeting)  sesuai  dengan  waktu  dan  sebutkan  nama operator yang menerima, misalnya Good morning, operator.....on your service, May i help you Mr/Mrs/...?

    Dengarkan dengan baik keinginan penelepon dan catat pesannya

 

    Setelah diketahui apa yang diminta oleh penelepon,sambungkan dengan nomor yang dituju

    Setelah   tersambung,   persilahkan   tamu/penelepon   menggunakannya Berikut ini adalah salah satu contoh percakapan telepon baik dengan cara incoming call from outside maupun dengan from iside

  Pengajaran remedial Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian Pengajaran remedial  adalah...