berikut ini merupakan kompilasi dan juga upulan dari video pembelajaran khususnya kompetensi keahlian perhotelan, mudah-mudahan video pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi semuanya baik para staf pengajar maupun para peserta didik.
Materi Pembelajaran mengenai Front Office dan juga materi lainnya akan disajikan di blog ini juga termasuk administrasi guru, yang disertakan dengan file penunjang, dimana bila ibu bapak guru memerlukan filenya bisa mendown loadnya
Menerapkan Panggilan Telepon
3.2 Menerapkan panggilan telepon
4.2 Melakukan panggilan telepon
Menganalisis tata cara
membuat panggilan telepon
Panggilan Telepon
Melakukan panggilan telepon keluar (Outgoing Calls)
Untuk melakukan panggilan telepon, gunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Siapkan nomor telepon yang akan
dihubungi melalui teleguide, telephone directory atau personal list.
2. Siapkan catatan untuk pokok pembicaraan atau diskusi dan informasi
yang diperlukan guna menghindari percakapan yang tidak perlu.
3. Tunggu nada sambung dan kemudian tekan nomor telepon yang dituju dengan benar dan hati-hati.
4. Jika nomor yang dihubungi salah,sampaikanlah perintaan maaf.
5. Jika panggilan telah tersambung dengan benar, perkenalkan diri anda dan berikan alasan atau perihal anda menelepon.
6. Jika nomor yang dihubungi mengeluarkan nada sibuk, gunkna alternatif lainnya.
7. Jika sambungan terputus
(cut-off)
pada saat pembicaraan belum selesai, maka anda sebagai pihak yang menelepon harus menghubungi
kembali. Jangan lupa menyapaikan permintaan maaf atas terputusny sambungan telepon itu.
8. Ucapkan terima kasih pada setiap akhir pembicaraan.
Waktu Yang Tepat Untuk Melakukan Panggilan Telepon
• Satu minggu setelah mengirim sesuatu (surat/paket) kepada seseorang atau pelanggan, maka anda sebaiknya harus menghubunginya. Hal
tersebut dilakukan agar orang atau pelanggan anda tidak atau belum lupa dengan surat atau paket yang anda kirim (jangan menelpon
setelah 1-2 minggu)
• Jika anda ingin menghubungi sebuah perusahaan, maka jangan pernah menelpon sebelum pukul 10.00 atau setelah pukul 17.00 atau pada waktu jam makan siang yakni antara pukul 12.00 hingga pukul 14.00
• Perlu diperhatikan; Jangan melakukan panggilan melalui telepon pada
hari
Senin
pagi atau pada hari Jum’at sore
4. Untuk menelpon seseorang yang pribadi, maka sebaiknya dilakukan setelah pukul 14.00 ketika mereka telah selesai melakukan berbagai aktivitas atau setelah beristirahat. Waktu yang tepat ialah antara pukul
18.00 – 20.00. jangan menelpon setelah larut malam.
Menerapkan Penerimaan Telepon Masuk
3.1 Menerapkan penerimaan telepon masuk
4.1 Menjawab telepon masuk
Tujuan
1. Melalui kegiatan diskusi peserta didik dan menggali informasi, perserta didik
dapat menstimulasikan etika berkomunikasi melalui telepon dengan rasa ingin
tahu
2. Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat memproses tata cara penanganan dengan rasa ingin tahu
3. Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat menjabarkan prosedur penanganan
sambungan telepon untuk
informasi yang mencurigakan
4. Melalui kegiatan demontrasi Peserta didik dapat menangani telepon masuk sesuai
dengan standar operasional prosedur dengan mandiri
5. Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menganalisa
tata cara membuat panggilan telepon dengan rasa ingin tahu
6. Melalui kegiatan praktek perserta didik dapat melaksanakan tata cara membuat
panggilan telepon sesuai standar operasional prosedur
MENERIMA TELEPON MASUK
Persiapan penerimaan telepon di hotel
Agar anda dapat melakukan pembicaraan telepon dengan baik, anda harus mempersiapkan segala sesuatunya.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus ada di depan
anda saat sedang melakukan pembicaraan telepon:
1. Buku/daftar telepon
a. Daftar nama-nama tamu berdasarkan abjad (Guest name in alphabetical list)
b. Daftar nama karyawan hotel berdasarkan abjad dan departemen/bagian
(Employee Alphabetical List)
c. Informasi tentang seluuh nomor telepon di dalam hotel (In house
Telephone Number)
d. Buku petunjuk telepon tahun terbaru (Telephone Directory)
2. Nomor telepon penting
Nomor-nomor telepon
penting
(Important Telephone
Numbers)
sebaiknya tersedia di ruang operator telepon. Dengan kelengkapan ini operator telepon dapat memberikan layanan informasi
yang akurat dan cepat
sewaktu-waktu diperlukan oleh tamu maupun manajemen. Nomor-nomor penting juga
dibutuhkan pada saat situasi darurat dimana petugas harus bertindak
cepat. Berikut ini merupakan nomor-nomor penting yang harus dihapal dan diingat:
• Kantor polisi (Police)
• Biro perjalanan (Travel Agencies)
• Pemadam kebakaran (Fire Brigade)
• Bandara dan kantor penerbangan (Airport & Airlines
Office)
• Rumah sakit (Hospital)
• Pelayanan taxi (Taxi Service)
• Pertolongan pertama/gawat darurat (Medical help/First Aid)
• Stasiun (Railways)
3. Kartu pesan telepon
Petugas kantor depan tidak hanya mengandalkan ingatan untuk meneruskan
pesan kepada orang yang
harus menerima pesan. Pesan-pesan tamu yang disampaikan melalui telepon harus dicatat secara
akurat. Pada
saat tau menyampaikan pesan, petugas harus memastikan kembali pesan tersebut dengan
cara mengulang poin-poin penting dari materi pesan. Berikut adalah formulir yang digunakan untuk mencatat pesn tamu (Telephonen Messages
Form):
Langkah-langkah cara menerima telepon
1. Angkat gagang telepon sesegera mungkin, maksimal berdering 3
kali harus sudah diangkat
2. Perkenalkan hotel anda kepada penelepon, ucapkan kata salam selamat sesuai
dengan waktu, dan katakan
anda siap membantu
Contoh: Nusa Raya Hotel, Good morning/Afternoo/Evening, How may i help you
3. Dengarkan pesan-pesan atau permintaan tamu dengan baik
4. Selalu sebut nama penelepon bila anda sudah mengetahuinya. Contoh: Mr. Cooke
atau
Mr. Elliot
5. Berjnjilah untuk menelepon kembali apabila belum tuntas
6. Letakan kembali gagang telepn dengan baik dan hati-hati, tekan terlebih dahulu kait penghubung baru
setelah itu meletakan gagangnya.
Standar menerima dan menelepon keluar
hotel
Setiap hotel mempunyai standar dan prosedur dalam menerima dan menelepon keluar.
Hal ini tentunya tidak
sama antara satu hotel dengan hotel lainnya.
a. Incoming call procedures (From Outside)
• Angkat gagang dan terima telepon maksimal deringan ke 3
• Ucapkan salam (greeting) dengan benar sesuai dengan waktu, sebut nama hotel, dan tawarkan bantuan (Thank you for calling
Nawarzi Beach Hotel,
How may i help you?)
• Dengarkan apa yang diinginkan penelepon dan catat pesan dengan baik
• Ulang setiap pesan yang diterima untuk menghindari kesalahan
• Tanya identitas
penelepon seperti nama, alamat dan nomor telepon
• Bila penelepon ingin minta disambungkan dengan nomor telepon yang ada di hotel,
persilahkan penelepon menunggu sementara dihungkan kepada
nomor atau orang yang dituju
• Persilahkan penelepon berbicara setelah orang yang diminta mau
menerimanya sambil menyebutkan nama dan nomor kamarnya
b. Incoming call procedure (From Inside)
• Angkat gagang telepon dan terim telepon pada deringan ke dua
• Ucapkan salam (greeting)
sesuai
dengan
waktu
dan
sebutkan nama
operator yang menerima, misalnya Good morning,
operator.....on your
service, May i help you Mr/Mrs/...?
• Dengarkan dengan baik keinginan penelepon dan catat pesannya
• Setelah diketahui apa yang diminta oleh penelepon,sambungkan dengan
nomor yang dituju
• Setelah tersambung, persilahkan tamu/penelepon menggunakannya
Berikut ini adalah salah satu contoh percakapan telepon baik dengan cara
incoming call from outside maupun dengan from iside
Pengajaran remedial Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian Pengajaran remedial adalah...